Membaca Al-Quran dengan Tajwid yang Benar Perspektif Irfani

Sumber gambar: IDN Times

 Al-Quran menjadi pedoman untuk semua umat muslim di dunia, karena Al-Quran adalah sumber dari segala hal pengetahuan umat muslim yang ingin mengejar surga Allah SWT. Banyak  yang bisa umat muslim peroleh jika menerapkan isi di dalam Al-Quran kedalam kehidupan, yaitu bisa menjadikan hidup di dunia maupun di akhirat menjadi tentram, dapat memperoleh kasih sayang dari Allah SWT, serta mempunyai rasa aman di dalam diri atas semua hal yang akan datang kepada diri kita.

Sebagaimana umat muslim juga diwajibkan untuk selalu sering membaca Al-Quran karena membaca Al-Quran juga menjadi sumber pahala untuk umat muslim yang bisa dijadikan sebagai bekal di akhirat. Maka dari itu adapun syarat membaca Al-Quran dengan benar agar saat kita baca ayat suci Al-Quran itu tidak menjadi salah maknanya. 

Membaca Al-Quran dengan benar yaitu dengan menerapkan ilmu tajwid yang bisa kita pelajari dari berbagai sumber yang ada. Ilmu tajwid menjadi kewajiban kita untuk kita pahami pada saat memaba Al-Quran agar terhindar dari sesalahan saat membacanya dan menimbulkan kesalahan arti atau makna dalam ayat suci Al-Quran yang kita baca.

 Adapun macam-macam tajwid yang penulis ketahui, yaitu seperti hukum nun mati dan tanwin yang bisa dibaca samar dan jelas, yang terdiri dari idzahar, idhghom bigunnah, idhghom bilagunnah, iqlab, dan ikhfa dan masih banyak lagi. Ketika kita membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar itu juga akan menjadi kepuasan diri sendiri karena menurut penulis hal itu akan menimbulkan kelarasan dan keindahan dalam membaca ayat suci tersebut. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *