
Salat Qobliyah merupakan salat sunnah yang dikerjakan dua rokaat sebelum salat Subuh, seperti Aisyah ra. meriwayatkan dari Rasulullah saw bahwasannya, “Dua rakaat sebelum fajar (sebelum waktu subuh) lebih baik dari pada dunia dan seisinya,” (HR Muslim dan Tirmidzi).
Salat Qobliyah Subuh sering dilakukan oleh Rasulullah, beliau memberikan teladan kepada umatnya untuk selalu istiqomah dalam melakukan ibadah, sebab Rasulullah sebelum melakukan Salat wajib subuh, beliau melakukan salat sunah tersebut sebab dalil yang merujuk kepada niat salat qobliyah subuh dilaksanakan dengan rakat yang ringan. Ibnu Umar mengatakan Hafsah istri Rosulullah pernah mengabarkan:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا سَكَتَ الْمُؤَذِّنُ مِنَ الأَذَانِ لِصَلاَةِ الصُّبْحِ وَبَدَا الصُّبْحُ رَكَعَ رَكْعَتَيْنِ خَفِيفَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تُقَامَ الصَّلاَةُ
Artinya : Rasulullah saw. dahulu diam antara adzannya seorang muadzin hingga datang waktu subuh.
Sehingga salat qobliyah subuh salah satu salat untuk menutup kekurangan salat fardhu, sebab seringkali kita tak sadar bahwa salat fardhu yang dilakukan tak sempurna, terkadang dilakukan di akhir waktu dan tak fokus saat mengerjakannya, bahkan ada yang sampai lalai dalam melakukan salat fardhu, maka dari itu pentingnya melakukan salat qobliyah untuk menutupi kekurangan yang terjadi.
Tak hanya itu saja keistimewaan salat qobliah subuh ini, Allah akan janjikan balasan rumah di surga, keistimewaan ini di sampaikan oleh Ummu Habibah Radhiyallahu’ Anha, seorang yang mulia istri dari Rosulullah Saw.
“Aku mendengar Rosulullah Saw bersabda bahwa seorang hamba yang muslim melakukan salat sunah selain salat fardhu, karena Allah sebanyak 12 rokaat setiap hari, Allah akan membangunkan baginya, sebuah istana di surga.”
Serta ada beberapa amalan yang dilakukan setelah melakukan sholat qobliah subuh:
- Berdzikir dengan khusus dengan membaca istigfar, Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil.
- Berdoa memohon ampunan kepada Allah baik dosa di masa lalu , masa sekarang, atau masa depan.
- Di lanjut dengan itikaf di masjid sampai adzan subuh berkumandang.
- Salat Duha dengan istiqomah.
Tak lupa menyibukan diri dengan hal-hal positif dan menjauhi kemungkaran
Penulis: Bambang Ekanara
Editor: Suciyadi Ramdhani