Metode irfani adalah metodelogi logika yang berdasarkan atas pengalaman peribadi atas realitas spiritual keagamaan. Yang mana metode irfani tidak di dasarkan atas teks bayani, tetapi kasyf. Menurut jabiri, pengalaman kasyf tidak dihasilkan melalui proses pemikiran maupun teks akan tetapi melalui proses pengalaman diri sendiri atau bisa disebut dengan melalui mujahadah dan riyadhoh.
Secara metodelogis pengetahuan irfani atau ruhani diperoleh melalui tiga tahapan yaitu, tahap pertama persipan, tahap kedua penerimaan, dan tahap ketiga pengungkapan jika sudah mealui tiga tahapan tersebut maka kita menjadi bisa menggunakan metode irfani.
Ratib Al-Haddad. Adalah Ratib atau dzikir yang disusun oleh salah seorang ulama terpandang dari Hadramaut, yakni Abdullah bin ‘Alawi bin Muhammad al-Haddad. Beliau merupakan seorang yang membawa pembaruan di masanya.
Sebelumnya, Ratib al-haddad merupakan dzikir atau ratib yang banyak digunakan oleh kalangan masyarakat umum, biasanya pembacaan ratib al-haddad mejadi rutinan para masyarakat umum dalam beberapa hari sekali ataupun setiap harinya.
Menurut pengalaman saya saat saya mengamalkan ratib al-haddad saya merasa tenang dan saya merasa saat saya membaca itu saya terbawa emosi akan makna atau arti dari setiap kalimat ratib al-haddad yang membuat hati saya tersentuh. karena makna disetiap kalimat ratib al-haddad ini sangat indah. Selain saat mengamalkan ratib al-haddad saya juga merasa bahwa setelah saya mengamalkan ratib al-haddad beberapa hajat atau keinginan saya sebelumya itu terkabul dan saya merasa saya jauh lebih tenang setelah mengamalkan ratib al-haddad tersebut.
Penulis: Iid Muhyidin
Editor: Suciyadi Ramdhani