Instagram sebagai Media Dakwah bagi Generasi Milenial dan Generasi Z

Instagram sebagai media platform untuk berinteraksi di dunia maya. (Sumber: Dok/Islampos)

Kegiatan berdakwah merupakan suatu keharusan bagi umat Muslim, sebagaimana Allah telah berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 104,

“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

Berdasarkan ayat tersebut, setidaknya sebagai umat Muslim melakukan ajakan atau himbauan untuk melakukan perbuatan yang makruf dan mencegah perbuatan yang mungkar.

Instagram dapat menjadi media dakwah yang paling diminati, hal ini didasari dari beberapa fenomena yang terjadi di masyarakat digital saat ini,

1) Generasi milenial dan z memiliki kecenderungan mencari informasi tentang ajaran agama Islam melalui media sosial, yang dinilai mudah untuk diakses;

2) Instagram sebagai media dakwah sangat efektif dan bermanfaat bagi pendakwah untuk menyampaikan pesan dakwahnya;

3) Konten isi dari akun-akun dakwah di Instagram sesuai atau relate dengan kehidupan mereka sebagai generasi milenial dan generasi Z.

4) Penyampaian materi dakwah melalui visual memiliki daya tarik lebih dibandingkan dakwah melalui ceramah.

Instagram memiliki beberapa fitur yang dapat digunakan sebagai media dakwah, dapat berbentuk siaran langsung (live video), video pendek maupun foto. Berikut ini fitur-fitur di Instagram yang dapat dimanfaatkan sebagai media berdakwah:

  1. Fitur Siaran Langsung (Live Video), fitur ini digunakan agar pengguna Instagram dapat melakukan streaming video secara real-time. Pengguna dapat berinteraksi dengan follower secara langsung ketika siaran video. Fitur ini memiliki kelebihan dalam menghasilkan interaksi langsung (genuine interaction) oleh karena itu dapat digunakan sebagai media dakwah dengan metode ceramah atau diskusi.
  2. Fitur IGTV, merupakan fitur yang diciptakan untuk membuat konten video berdurasi panjang. Aplikasi IGTV berdiri sendiri, meskipun kontennya terintegrasi dengan Instagram. Fitur ini dapat digunakan sebagai media dakwah dalam bentuk rekaman ceramah atau film dakwah.
  3. Fitur Feed, fitur ini telah hadir sejak media sosial Instagram didirikan. Fitur ini sangatlah populer dan banyak digunakan, karena penggunaannya memfasilitasi penggunanya untuk mengunggah foto atau video melalui akun Instagram yang mereka miliki. Fitur ini dapat digunakan sebagai media dakwah dalam bentuk gambar (poster/flyer dakwah) dan video.
  4. Instagram Story, merupakan fitur yang dapat membuat pengguna mengunggah konten singkat dengan durasi 15 detik untuk satu slide. Jika durasinya lebih panjang dari 15 detik maka akan berganti atau diteruskan ke slide berikutnya. Setiap Story memiliki batas waktu tayang selama 24 jam. Instagram Story ini dapat digunakan untuk menyebarkan konten dakwah yang sifatnya insidental atau memiliki momentum tertentu, seperti peringatan hari raya, atau ajakan ibadah yang memiliki durasi atau waktu tertentu.
  5. Instagram Highlight, fitur ini bermanfaat untuk memungkinkan penggunanya untuk menyimpan Instagram Story tanpa batasan waktu. Fitur ini bisa dijadikan untuk menampilkan ringkasan-ringkasan video dakwah atau beberapa konten dakwah yang telah diunggah di Instagram Story agar dapat dilihat kembali.
  6. Hashtag, adalah kombinasi huruf, angka, dan emoji yang diawali dengan simbol tagar (#). Hashtag sendiri dapat diklik, sehingga siapapun yang mengklik akan melihat halaman dengan postingan sejenis yang ditandai dengan hashtag tersebut. Sehingga pengguna atau mad’u dapat melihat sumber referensi lain terkait materi dakwah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *